Hehamahua: Nazaruddin Bohong!
INILAH.COM, Jakarta - Meski pemeriksaan seluruhnya belum selesai, namun Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah bisa menyimpulkan bahwa tudingan M Nazaruddin terhadap Pimpinan KPK adalah bohong.
Ketua Komite Etik, Abdullah Hehamahua mengatakan, hampir seluruh keterangan dari saksi-saksi baik internal maupun eksternal KPK bisa menunjukkan bahwa tudingan M Nazaruddin tidak benar.
"Kalau dari keterangan semua saksi-saksi yang sudah kita periksa, hampir semua menunjukkan bahwa apa yang dikatakan Nazaruddin adalah bohong semua, tidak benar," ujar Hehamanua di kantor KPK, Selasa (23/8/2011).
Karenanya menurutnya, tidak lagi menjadi penting pengakuan Nazaruddin. Meski belum mau mengungkapkan secara langsung tudingannya kepada pimpinan dan pejabat KPK, Komite tidak terlalu berniat memanggil dan memeriksa lagi Nazaruddin untuk membuktikan apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan Pimpinan KPK.
"Jadi dia mau ngaku atau tidak, itu tidak lagi menjadi penting untuk komite etik. Dia punya tipe adalah orang yang sukar dipegang kata-katanya. Jadi sudah cukup keterangan dari saksi lain, tidak harus dari dia," sambungnya.
Hehamahua mengakui, Tim Komite Etik yang berjumlah tujuh orang sudah menanyakan pokok persoalan terkait tudingan M Nazaruddin, namun bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu tetap saja menolak menjawab dengan alasan permintaannya untuk dipindahkan dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua belum dipenuhi KPK.
"Yang dia ceritakan kebanyakan tentang misi dan visi dia menjadi anggota DPR RI, masalah ekonomi dan kemelut persoalan bangsa ini," terang yang juga Penasehat KPK itu. [mah]
(Sumber: http://id.berita.yahoo.com)
