Marzuki Alie Tak Tahu Pemotong Pernyataannya Soal Pembubaran KPK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengaku tidak tahu jelas media massa mana yang memotong pernyataannya terkait pembubaran KPK dan pemaafan koruptor.

Hal itu dilontarkan Marzuki menyusul desakan Dewan Pers agar ia memverifikasi siapa pers yang memotong statementnya sehingga tidak menjadi polemik.

"Saya tidak punya data yang jelas siapa yang upload pertama kali, karena semuanya sudah demikian,"ujar Marzuki kepada Tribunnews.com, Sabtu (6/8/2011).

Pernyataan Marzuki tersebut jelas kontradiktif dengan apa yang selama ini dikeluhkannya. Bahwa ia merasa ada pers yang mengutip pernyataannya secara tidak utuh.

Kendati demikian, Marzuki tetap punya itikad baik untuk menelusuri siapa sebenarnya yang tidak mengutip perkataannya soal KPK dan koruptor dalam keadaan tidak dipotong-potong.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini mengimbau kepada pers terutama media online agar saat mengutip berita dari sesama online harus disebutkan sumbernya. Tentu saja maksud Marzuki itu bukan tanpa alasan, pasalnya dengan begitu akan dengan mudah untuk menelusurinya.

"Saya hanya ingin mengimbau, andaikata ada media online mengutip berita dari online lainnya harus disebutkan sumber beritanya, sehingga kita bisa telusuri. Dan juga andai ada klarifikasi, hak jawab, agar itupun dicopy juga sehingga semua menjadi berimbang," pungkasnya.

Sekedar informasi Dewan Pers sebelumnya meminta kepada Ketua DPR, Marzuki Alie untuk menyebut secara spesifik siapa media massa yang dianggapnya memotong-motong kalimatnya terkait pernyataan pembubaran KPK dan pemaafan koruptor beberapa waktu lalu.

"Marzuki Alie mengatakan pers memelintir perkataan saya seolah-olah semua pers begitu, padahal ada juga pers yang tidak memelintir bahkan tidak menulis. Lebih baik difokuskan sehingga kita bisa masuk ke verifikasi siapa yang memelintir,"ujar Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Dewan Pers, Agus Sudibyo saat acara diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu(6/8/2011).

Menurut Agus,sikap Marzuki Alie itu justru hanya menjadi debat kusir saja tanpa ada pihak-pihak yang jelas siapa yang dimaksud Wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu memotong kata-katanya.

"Daripada debat kusir, lebih baik yang bisa diverifikasi, dewan pers siap kok membantu kapan saja,"jelasnya.
(Sumber: http://id.berita.yahoo.com)

Popular posts from this blog

Nikita Mirzani Koleksi Foto Telanjang

Edison Chen Kesandung Skandal Foto Mesum Lagi

Daniel Mananta Bantah Remas Dada Syahrini